Para pakar dan ahli tata kota mengatakan bahwa kota Jakarta saat ini sudah sangat sesak,dari penduduknya,bangunannya,serta jumlah kendaraan yg luar biasa banyaknya sehingga kemacetan tak bisa dihindari lagi setiap harinya,belum lagi masalah banjir,sampah,dan masalah2 lingkungan lainnya yg terus ada.Pencemaran udara juga demikian dan ketersediaan atau cadangan air bersih juga begitu..Dikhawatirkan 10-20 tahun lagi kota Jakarta sebagai ibukota negara tidak bisa menampung lg.Dari hal itu timbul wacana pemindahan ibukota negara ke daerah yang strategis,dan salah satu pilihan adalah ke Kalimantan.
*************
Wacana pemindahan ibukota mendapat respon positif dari komisi 2 DPR RI,untuk mencari ibukota negara.Palangkaraya Kalimantan menjadi daerah yang diusulkan menggantikan Jakarta sebagai ibukota RI.
"Jakarta sudah tidak layak menjadi ibukota.Kota bisnis dan kota Pemerintahan tidak dapat dipadukan di Jakarta," kata anggota komisi 2 DPR RI,.Arif Wibowondi di gedung DPR RI Jakarta,jum'at(30/7)
Kendati pemindahan itu masih sebatas wacana,namun menurut beberapa anggota komisi 2 DPR RI menganggap ide itu merupakan hal yg ideal,mengingat Jakarta dinilai sudah tidak kondusif untuk dijadikan ibukota negara.
Hal senada pun dikemukakan Ganjar Pranowo yang menyatakan,Palangkaraya di Kalimantan adalah daerah aman gempa karena tidak masuk ring of fire dan tidak ada gunung berapi disana." karena letaknya yg dekat dengan perbatasan pun bagus dari sisi pertahanan,karena daerah perbatasan akan menjadi lebih diperhatikan,"jelas Ganjar.
Menanggapi hal tersebut,Ketua DPR,Marzuki Alie telah berniat untuk terus mendorong ide pemindahan ibukota."ini memang domain pemerintah,tapi DPR akan tetap mendorong(realisasinya).Lebih baik ibukota pindah ke Kalimantan Tengah," ujar Marzuki usai Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang 4 DPR.(VIVAnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar