selamat datang di blog Ifan Martapoera Borneo,semoga apa yang anda baca di blog ini bermanfaat,,,,,,

Sabtu, 14 Agustus 2010

Minuman isotonik tidak cocok pada saat sahur



Sekarang marak iklan agar mengkonsumsi minuman isotonik pada saat sahur.Tapi sebaiknya masyarakat tidak terkecoh,karena minuman isotonik justru sebaiknya dihindari saat sahur.

Larutan isotonik sebenarnya diindikasikan untuk menggantikan ion atau cairan tubuh yang hilang akibat berolah raga atau beraktivitas berat.Sementara pada saat sahur orang justru baru bangun tidur dan tidak mengalami kehilangan banyak cairan.

Sahur biasanya dilakukan pada saat orang bangun tidur sekitar jam 3-4 pagi.Pada kondisi normal,saat baru bangun tidur orang tidak akan mengalami kehilangan cairan dan elektrolit.Sehingga jelas bahwa larutan isotonik tidk dibutuhkan saat seseorang sahur.

Larutan isotonik yang beredar dimasyarakat umumnya berisi unsur:
-Gula
-Ion atau elektrolit antara lain natrium,kalium,kalsium,magnesium,dan klorida.
Bahkan ada juga minuman atau larutan isotonik yang ditambahkan vitamin.

Unsur unsur ini ada konsekuensinya.Seperti gula yang terkandung harus diperhitungkan sebagai asupan kalori,terutama bagi orang yang memiliki obesitas atau diabetes meletus yang harus membatasi asupan kalorinya.

Sedangkan elektrolit natrium (Na) yang dikonsumsi berlebihan bisa memperburuk tekanan darah pada orang yang memiliki hipertensi.

Begitu pula dengan tambahan elektrolit pada larutan isotonik akan memperburuk fungsi ginjal seseorang yang memang sudah memiliki gangguan ginjal sebelumnya.

Sebagian produk isotonik juga ada yang berasa asam,hal ini tentu saja akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada orang yang memiliki masalah lambung.

Masyarakat diharapkan lebih kritis dan tidak mudah terkecoh oleh ajakan ajakan iklan yang tidak tepat,sehingga tidak merugikan diri dan kesehatan sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar