selamat datang di blog Ifan Martapoera Borneo,semoga apa yang anda baca di blog ini bermanfaat,,,,,,

Selasa, 24 Agustus 2010

Sebaiknya kurangi minum teh setelah berbuka puasa atau ketika bersahur

Teh adalah minuman yg sangat sering diminum oleh semua orang dan dilakukan beberapa kali dalam sehari.Tapi,tahu kah anda jika saat puasa justru sebaiknya porsi minum teh itu dikurangi.Kenapa demikian?

Teh adalah minuman yang bersifat diuretik,sehingga membuat seseorang lebih sering buang air kecil setelah meminumnya.

Hal ini tentu saja mempengaruhi keadaan tubuh,karena kadar garam dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh selama menjalani puasa akan ikut terbuang.

Teh yang diminum bisa membuat seseorang buang air kecil terus menerus,sehingga membuat tubuh kekurangan cairan,padahal pada saat puasa pun tubuh sudah kekurangan cairan.Wajar sekali jika tubuh seseorang mengalami dehidrasi jika berlebihan minum teh saat puasa.Untuk mengatasinya adalah mengkonsumsi air putih yg cukup dan mengurangi jumlah teh yang diminum.

Jika tubuh mengalami dehidrasi,maka kadar garam dan juga mineral yang ada dalam tubuh akan ikut terbuang.Padahal orang yang berpuasa tidak akan mendapatkan asupan cairan apapun hingga waktu berbuka.Hal inilah yang bisa membuat seseorang mengalami dehidrasi dan bisa membahayakan bagi tubuh.Dehidrasi atau kekurangan cairan bisa juga ditandai dengan nyeri dada,nyeri otot,nyeri sendi,dan juga kulit yang terlihat kusam.

Tetapi bukan berarti teh tidak boleh diminum sama sekali selama puasa,hanya sebaiknya porsinya saja jangan terlalu banyak terutama pada saat sahur.Tapi pada saat berbuka puasa,teh manis bisa diminum secukupnya untuk menaikkan kadar gula darah.

Dan hal penting lainnya adalah jangan lupa pula untuk meminum air putih yang cukup terutama selama waktu berbuka hingga menjelang sahur.Selain itu bisa juga ditambahkan minuman lain,seperti minuman jus buah untuk menambah jumlah cairan dan serat dalam tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar