selamat datang di blog Ifan Martapoera Borneo,semoga apa yang anda baca di blog ini bermanfaat,,,,,,
Sabtu, 21 Agustus 2010
1 dari 5 Remaja Budek Akibat Mendengarkan Musik Keras-keras
Mendengarkan musik melalui iPod,MP3 player,handphone dan segala alat yang menggunakan earphone sudah menjadi kebiasaan remaja.Tapi gara-gara itu juga banyak remaja yang mengalami tuli ringan alias budek sedikit.
Dari survei yang dilakukan Harvard-affiliated Brigham and Women's Hospital di Boston,ditemukan 1 dari 5 remaja di Amerika mengalami kebudekan.
Bukan karena alat-alat pemutar itu salah,tapi cara mendengarkan yang kelewat keras mulai dari 85 desibel atau lebih yang membuat budek.
Survei dilakukan pada 1.800 remaja berusia 12-19 tahun pada tahun 2005-2006 yang dibandingkan dengan survei kepada 3.000 remaja pada tahun 1988-1994.Hasilnya,terjadi peningkatan gangguan pendengaran dari 15 persen menjadi 19,5 persen.
Sebagian besar remaja ini mengalami kehilangan pendengaran ringan dengan tidak mampu mendengar suara pada kekuatan 16-24 desibel.Kekuatan suara seperti antara lain suara bisikan,air yang menetes,suara daun,atau suara ibu yang mengucapkan selamat malam pada anaknya yang mau tidur.
Pakar audiolog Brian Fligor Children's Hospital Boston menuturkan lebih dari setengah kaum muda mendengarkan musik dengan volume 85 desibel atau lebih keras.Volume ini setara dengan suara hair dryer dan juga vacuum cleaner.
Beberapa ahli kerap mendesak remaja agar tidak menggunakan volume besar jika mendengarkan musik melalui earphone.Meskipun masih ditemukan bukti yang kurang kuat,tapi kondisi ini bisa menjadi salah satu pemicunya.Karena kehilangan sedikit pendengaran akan menimbulkan masalah disekolah dan dikemudian hari.
Melakukan kebiasaan mendengarkan musik pada level tersebut bisa mengubah sel-sel rambut mikroskopis ditelinga dalam jaringan parut.
Sementara menurut Dr Gary Curhan dari Harvard-affiliated and Women's Hospital di Boston sering mendengarkan musik keras akan membuat kehilangan beberapa bunyi seperti T,K,dan S,serta tidak bisa memahami sepenuhnya pembicaraan orang meskipun bisa terdeteksi.
Mendengarkan musik memang bukanlah alasan satu-satunya,karena suara bising yang terus menerus juga bisa menimbulkan masalah.Penggunaan volume musik yg keras memang bukan hal baru,tapi kaum muda dan remaja saat ini menggunakan alat tersebut dua kali lebih lama dari generasi sebelumnya.
Jadi silahkan dengarkan musik tapi jangan keseringan pakai volume yang terlampau keras agar telinga tidak budek.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar