selamat datang di blog Ifan Martapoera Borneo,semoga apa yang anda baca di blog ini bermanfaat,,,,,,

Rabu, 03 November 2010

Makanan Menghasilkan 2 ton Karbon Dioksida Pertahun



Dampak pemanasan global akan semakin terasa jika manusia tidak segera membatasi polusi udara,terutama dari industri dan transportasi.Sebab untuk makan saja,tiap manusia menyumbang polusi sebanyak 2 ton karbon dioksida (CO2) pertahun.

Angka tersebut meliputi berbagai tahapan penyiapan makanan,mulai dari bercocok tanam,pengolahan,pengemasan hingga distribusi dan penjualan.Dari total emisi yg dihasilkan manusia tiap tahun,tahapan-tahapan itu menyumbang polusi sekitar 20 persen.

Emisi karbon dioksida paling banyak dihasilkan dari peternakan,seperti pengolahan daging dan susu.Agrikultur,perikanan dan industri pengolahan makanan jadi juga termasuk sumber-sumber utama pencemaran lingkungan.

Selain mencemari udara,proses pengolahan makanan juga mencemari perairan,terutama dengan limbah nitrogen dan fosfor.Bahkan limbah alamiah berupa kotoran manusia juga merupakan sumber pencemaran air.

Didalam air,materi organik pada kotoran manusia menjadi sumber nutrisi bagi alga.Akibatnya terjadi booming atau ledakan pertumbuhan alga yg membuat kadar oksigen terlarut menipis dan berbau tidak sedap.

Untungnya,kotoran manusia juga menjadi pupuk bagi tanaman lain sehingga memperbanyak terjadinya fotosentesis.Salah satu produk fotosentesis adalah oksigen yang sedikit banyak dapat menetralisir emisi karbon dioksida dari makanan.

Walaupun tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari dampak pada pemanasan global.Paling tidak kita bisa melakukan sesuatu agar dampak pada global warming dapat seminimal mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar